banner saya
MASIGNCLEAN101

Perbedaan Jenis Breaker NFB dan MCCB

Perbedaan Jenis Breaker NFB dan MCCB

Perbedaan Jenis Breaker NFB dan MCCB

        Breaker atau pengaman sirkuit merupakan komponen yang sangat penting dalam instalasi listrik. Breaker digunakan untuk memutuskan sirkuit listrik apabila terjadi arus berlebih atau gangguan pada sistem listrik. Ada beberapa jenis breaker yang biasa digunakan dalam instalasi listrik, salah satunya adalah NFB dan MCCB. Dalam artikel ini, akan dijelaskan perbedaan antara NFB dan MCCB.

  • NFB adalah singkatan dari No Fuse Breaker atau Non-Fusible Breaker. Ini adalah jenis pemutus sirkuit yang tidak menggunakan sekering sebagai alat pelindung. Sebagai gantinya, ia menggunakan mekanisme trip yang secara otomatis membuka sirkuit saat kelebihan beban atau korsleting terdeteksi. Pemutus NFB umumnya digunakan dalam sistem distribusi tegangan rendah dan tersedia dalam berbagai peringkat arus.
  • MCCB adalah singkatan dari Molded Case Circuit Breaker. Ini adalah jenis pemutus sirkuit yang menggunakan wadah cetakan untuk menampung komponen pemutus. MCCB dapat berupa termal-magnetik atau elektronik dan dapat digunakan untuk melindungi sistem kelistrikan dari kelebihan beban, korsleting, dan gangguan arde. MCCB umumnya digunakan dalam aplikasi industri dan komersial dan tersedia dalam berbagai peringkat arus dan karakteristik.

>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>

    Singkatnya, pemutus NFB tidak menggunakan sekering dan umumnya digunakan dalam sistem distribusi tegangan rendah, sedangkan MCCB menggunakan casing cetakan dan umumnya digunakan dalam aplikasi industri dan komersial. Kedua jenis pemutus sirkuit dirancang untuk melindungi sistem kelistrikan dari kelebihan beban dan korsleting.

    Perbedaan antara NFB dan MCCB terletak pada kapasitas dan fungsi yang dimilikinya. NFB lebih cocok digunakan pada instalasi listrik yang lebih kecil, sementara MCCB cocok digunakan pada instalasi listrik yang lebih besar. MCCB juga lebih canggih karena dilengkapi dengan fungsi trip yang dapat diatur untuk mencegah terjadinya overcurrent.

    Ketika akan memilih jenis breaker yang akan digunakan pada instalasi listrik, sangat penting untuk memperhatikan kebutuhan dan kapasitas instalasi listrik tersebut. Jangan sampai salah memilih jenis breaker karena dapat mengancam keselamatan dan keamanan instalasi listrik tersebut. Selain itu, pastikan juga bahwa breaker yang digunakan memiliki sertifikasi dari lembaga terkait untuk menjamin kualitas dan keamanannya.

Share This :
Anwar

Ahirnya saya memilih Motor Listrik Polytron Fox S sebagai teman berkendara

Di era modern ini, dimana kepedulian terhadap lingkungan semakin meningkat, banyak masyarakat yang mulai beralih ke kendaraan yang lebih ram...