banner saya
MASIGNCLEAN101

Jenis - jenis Pengaman (Breaker) pada Distribusi Listrik

Jenis - jenis Pengaman (Breaker) pada Distribusi Listrik

      

            Pengaman breaker adalah perangkat yang sangat penting dalam sistem distribusi listrik untuk memastikan keamanan dan keandalan aliran listrik. Ada berbagai jenis pengaman breaker yang tersedia dan setiap jenisnya memiliki fungsi dan karakteristik yang berbeda. Berikut ini jenis jenis pengaman breaker pada distribusi listrik diantaranya:

1. Miniature Circuit Breaker (MCB)

MCB digunakan untuk melindungi sirkuit listrik dari kelebihan arus yang terjadi secara sementara. Jika terjadi kelebihan arus, MCB akan memutuskan aliran listrik dengan cepat. MCB biasanya digunakan pada instalasi listrik rumah tangga.

2. Molded Case Circuit Breaker (MCCB)

MCCB digunakan pada sistem distribusi listrik yang lebih besar, seperti pada gedung bertingkat atau pabrik. MCCB berfungsi untuk membuka jalur listrik jika terjadi gangguan arus pendek atau kelebihan arus. MCCB memiliki kemampuan untuk menangani arus yang lebih besar daripada MCB.

3. Air Circuit Breaker (ACB)

ACB digunakan pada sistem distribusi listrik yang besar, seperti pada pembangkit listrik atau industri besar. ACB berfungsi untuk membuka jalur listrik jika terjadi kelebihan arus atau gangguan arus pendek. ACB mampu menangani arus yang lebih besar daripada MCCB.

4. Earth Leakage Circuit Breaker (ELCB)

ELCB digunakan untuk menghindari kecelakaan akibat listrik, seperti kejutan listrik atau kebakaran. ELCB akan memutuskan aliran listrik jika terjadi arus bocor atau arus yang mengalir ke tanah. ELCB umumnya digunakan pada instalasi listrik rumah tangga.

5. Residual Current Device (RCD)

RCD merupakan pengaman yang mirip dengan ELCB, yang berfungsi untuk menghindari kecelakaan akibat listrik. RCD akan memutuskan aliran listrik jika terjadi arus yang mengalir ke tanah. RCD digunakan pada instalasi listrik rumah tangga dan industri.

6. Ground Fault Circuit Interrupter (GFCI)

GFCI juga berfungsi untuk menghindari kecelakaan akibat listrik. GFCI akan memutuskan aliran listrik jika terjadi arus bocor atau arus yang mengalir ke tanah. GFCI digunakan pada instalasi listrik di luar ruangan atau di tempat-tempat yang lembap.

7. Oil Circuit Breaker (OCB)


OCB digunakan pada sistem distribusi listrik yang sangat besar, seperti pada pembangkit listrik tenaga besar. OCB menggunakan minyak sebagai bahan isolasi untuk membuka jalur listrik jika terjadi kelebihan arus. OCB memiliki kemampuan untuk memutuskan aliran listrik dalam waktu yang sangat cepat, sehingga dapat melindungi peralatan listrik dari kerusakan. 


Referensi:
Schneider Electric. Circuit Breakers and Switches. Diakses dari https://www.se.com/id/id/product-range-presentation/1500-circuit-breakers-and-switches/
ABB.  Low Voltage Products. Diakses dari https://new.abb.com/low-voltage/products
Siemens.  Low-voltage power distribution. Diakses dari https://new.siemens.com/global/en/products/energy/low-voltage.html
General Electric.Circuit Breakers. Diakses dari https://www.geindustrial.com/products/circuit-breakers
Eaton. Circuit Protection. Diakses dari https://www.eaton.com/id/en-gb/catalog/circuit-protection.html
Mitsubishi Electric.  Circuit Breakers. Diakses dari https://www.mitsubishielectric.com/fa/products/cnt/aircircuitbreaker/index.html
Share This :
Anwar

Remaja dan Depresi Dua Hal Nyata yang Perlu Diperhatikan

written by: Nuri Artah Sasta image: detik.com      Masa remaja adalah masa transisi yang penuh dengan perubahan, salah satunya dalam hal ide...