Ciri-ciri transistor NPN:
Dengan melihat susunan kaki transistor pada rangkaian maka sobat dapat menentukan jenis transistor tersebut. Untuk transistor jenis npn maka susunan kaki adalah sebagai berikut
- Kaki emitor biasanya menuju ke arah kutub negatif atau tegangan lebih rendah dari tegangan kolektor
- kaki kolektor biasanya kearah positif atau tegangan lebih tinggi dari tegangan emitor
- jika basis diberi arus negatif maka transistor mati jika diberi arus positif maka transistor hidup
- Transistor banyak ditemukan pada amplifier radio
Ciri-ciri transistor PNP :
- kaki emitor biasanya menuju ke arah kutub positif atau tegangan lebih tinggi dari kolektor
- Kaki kolektor biasanya ke arah negatif atau tegangan lebih rendah dari emitor
- jika basis diberi arus positif maka transistor mati jika diberi dengan negatif transistor hidup
Transistor merupakan komponen yang sangat penting dalam dunia elektronik modern. Dalam rangkaian analog, transistor digunakan dalam amplifier (penguat). Rangkaian analog melingkupi pengeras suara, sumber listrik stabil (stabilisator) dan penguat sinyal radio. Dalam rangkaian-rangkaian digital, transistor digunakan sebagai saklar berkecepatan tinggi. Beberapa transistor juga dapat dirangkai sedemikian rupa sehingga berfungsi sebagai logic gate, memori dan fungsi rangkaian-rangkaian lainnya.
Apa kelebihan dan kekurangan dari Transistor Sebagai Saklar ?
Penjelasan kekurangan dari saklar transistor ini adalah berdasar pengalaman pribadi, yaitu arus beban yang dapat bertahan disaklarkan itu jumlahnya kecil. Dengan demikian maka beban yang sesuai haruslah terlebih dahulu dipilih dengan baik. Bila tidak dipilah maka resiko terjadinya kerusakan transistor akan besar, akibat dari berlebihnya dispasi daya yang ada.
Terus kelebihannya komponen ini jika kita menggunakannya sebagai saklar, yaitu dapat difungsikan menjadi saklar dengan sangat cepat dan tidak adanya bouncing sebagaimana biasanya terjadi pada pensaklaran mekanik yang memakai relay. Lebih khusus lagi transistor ini sesuai buat pensaklaran pada rangkaian digital yg membutuhkan supply tegangan yang kecil, keakuratan dan kecepatan; karena tidak memakai alat-alat mekanik seperti pada saklar umumnya. OK, cukup sekian artikel singkat saya kali ini. Moga bisa menjadi bahan rujukan belajar mengenai Transistor Sebagai Saklar ya sobat.
Share This :
comment 0 Comment
more_vert