banner saya
MASIGNCLEAN101

Tentang Propolis

Tentang Propolis
        Propolis atau lem lebah adalah campuran resin yang dihasilkan oleh lebah madu dengan mencampur air liur dan lilin lebah yang dikumpulkan dari tunas pohon, aliran getah, atau sumber botani lainnya. Ini digunakan untuk menambal lubang dalam sarang lebah yang sekaligus sarang lebah dari serangan virus, bakteri, dan jamur. Propolis mengandung Bioflavonoid yaitu zat antioksidan, mengandung mineral, mengandung 16 rantai asam amino esensial, dan mengandung semua vitamin kecuali vitamin K. Propolis digunakan untuk celah kecil (sekitar 6 milimeter (0,24 in) atau kurang), sementara ruang yang lebih besar biasanya diisi dengan lilin lebah. Warnanya bervariasi tergantung pada sumber botani, dengan coklat tua sebagai yang paling umum. Propolis lengket pada dan di atas 20 ° C (68 ° F), sedangkan pada suhu yang lebih rendah, ia menjadi keras dan rapuh.
        Propolis sejenis lem/perekat yang berbahan dasar dari kulit pohon/getah yang dicampurkan dengan air liur lebah. 
   Saat mencari makan, lebah pekerja terutama memanen serbuk sari dan nektar, sembari mengumpulkan air dan resin pohon yang diperlukan untuk produksi propolis. Komposisi kimia dan sifat propolis tergantung pada kondisi lingkungan dan sumber daya yang dipanen.

Tujuan Propolis pada Lebah
        Selama berabad-abad, para peternak lebah berasumsi bahwa lebah menyegel sarang lebah dengan propolis untuk melindungi koloni dari unsur-unsur, seperti hujan dan angin musim dingin. Namun, penelitian abad ke-20 mengungkapkan bahwa lebah tidak hanya bertahan hidup, tetapi juga berkembang, dengan peningkatan ventilasi selama bulan-bulan musim dingin di seluruh wilayah beriklim sedang di dunia.

Properti propolis
        Memperkuat stabilitas struktural dan menyediakan isolasi termal ke sarang, mengurangi getaran, membuat sarang lebih dapat dipertahankan dengan mempersempit pintu masuk yang ada (dari koloni liar), membuat sarang lebih dapat dipertahankan dengan menyegel lubang: sarang akan memiliki ruang propolis (sebanyak 1 pon) untuk pekerjaan tambalan darurat, mencegah penyakit dan parasit memasuki sarang, dan menghambat pertumbuhan jamur dan bakteri, mengurangi pembusukan dalam sarang. Lebah biasanya membawa limbah keluar dari sarang. Namun, jika kadal atau tikus kecil, misalnya, menemukan jalannya ke sarang dan mati di sana, lebah mungkin tidak dapat membawanya keluar melalui pintu masuk sarang. Dalam hal ini, mereka akan berusaha untuk menyegel bangkai di propolis, pada dasarnya membuat mumi dan membuatnya tidak berbau dan tidak berbahaya.

Komposisi Propolis dalam Sarang
        Komposisi propolis bervariasi dari sarang ke sarang, dari tempat ke tempat, dan dari musim ke musim. Biasanya, warnanya coklat tua, tetapi dapat ditemukan dalam warna hijau, merah, hitam, dan putih, tergantung pada sumber resin yang ditemukan di daerah sarang tertentu. Lebah madu adalah oportunis, mengumpulkan apa yang mereka butuhkan dari sumber yang tersedia, dan analisis terperinci menunjukkan bahwa komposisi kimia propolis sangat bervariasi dari satu daerah ke daerah lain, bersama dengan vegetasinya. Di daerah beriklim sedang (empat musim), misalnya, lebah mengumpulkan resin dari pohon, seperti pohon poplar dan konifer (peran biologis resin dalam pohon adalah untuk menutup luka dan bertahan melawan bakteri, jamur, dan serangga). Propolis beriklim sedang "khas" memiliki sekitar 50 konstituen, terutama resin dan sayuran balsam (50%), lilin (30%), minyak atsiri (10%), dan serbuk sari (5%). Propolis juga mengandung acaricides lipofilik persisten, sebuah pestisida alami yang mencegah serangan kutu.

Pengecualian Penggunaan Propolis
PERHATIAN: Meskipun propolis umumnya aman, ada satu pengecualian: orang yang memiliki reaksi alergi atau terlalu sensitif terhadap sengatan lebah atau produk lebah (termasuk madu), dapat bereaksi terhadap produk propolis dengan cara yang sama.

Manfaat Propolis
Propolis sebagai antibiotic alami yang dapat melawan berbagai penyakit tanpa efek samping, menurut penelitian sarang lebah lebih sretil dari ruang operasi rumah sakit. Propolis mampu mengaktifkan kelenjar Thymus yang menjalankan system imunitas tubuh. Propolis sebagai antioksidan (mencegah tumor dan kanker), meningkatkan kekebalan tubuh dan sebagai Detosifikasi (pembersih dan membuang penyebab penyakit).


Sumber: Wikipedia
Share This :
Anwar

Keberhasilan Dakwah melalui Evaluasi Berkelanjutan Part - 1

Mereka yang berdakwah pasti beranggapan bahwa pemahamannya terhadap syariah itu benar, meski bisa saja salah. Demikian pula, Anda harus bera...