Manusia memiliki dua penilaian yaitu objektif dan subjektif. Dalam hal ini faktor yang mempengaruhi antara lain pengalaman seseorang, lingkungan, dan pendidikan (Waidi, 2006: 118). Inilah yang mempengaruhi pikiran seseorang dalam menilai kehidupan, entah sekedar remeh temeh misalnya chatting wa yang lama dibalas, atau bahkan persepsi kepada sang pencipta. Tidak dinafikan misalnya di media sosial semua konten berbau negatif, ada yang mencela, curhat, berita pencurian, korupsi, perampokan. Tidak hanya itu, di televisi-televisi bahkan sampai wilayah keluarga. Mulai dari mencaci, berteriak dll. pengaruh seperti inilah yang menjadikan banyak orang termasuk saya selalu menilai sesuatu dengan lebih besar sisi negatifnya (asumsi pribadi), sampai kalau mau buka usaha, yang kepikiran gimana kalau tidak laku, orang-orang tidak mau beli, dsb. jarang yang mikir kalau aku buka usaha, pasti keluarga seneng, bisa totalitas mencintai pekerjaan, bisa membantu orang banyak dll.
Dalam hadis yaitu “Aku sesuai dengan persangkaan hamba pada-Ku” (Muttafaqun ‘alaih). untuk mengimani hadits tersebut, tidak hanya sebatas tau, tapi juga merealisasikan dalam kehidupan.
atas dasar ini, saya merangkum bagaimana cara menghadirkan pikiran yang positif, kenapa menghadirkan? karena, tidak mungkin bisa menghilangkan pemikiran-pemikiran negatif kecuali harus selalu menambah dan memberi porsi lebih banyak untuk pemikiran positif atau persepsi yang baik. Caranya cuma satu yaitu:
Mengambil nafas panjang, bila perlu sambil pejamkan mata untuk beberapa saat. dengan cara ini akan merilekan pikiran yang rumit dan bebal. bila itu nafsu, cobalah lakukan beberapa kali maka pikiran akan menarik kembali sesuatu yang tidak dipikirkan. pada akhirnya anda akan akan mudah menyimpulkan/menilai/berfikir dengan tenang.
Dalam hadis yaitu “Aku sesuai dengan persangkaan hamba pada-Ku” (Muttafaqun ‘alaih). untuk mengimani hadits tersebut, tidak hanya sebatas tau, tapi juga merealisasikan dalam kehidupan.
atas dasar ini, saya merangkum bagaimana cara menghadirkan pikiran yang positif, kenapa menghadirkan? karena, tidak mungkin bisa menghilangkan pemikiran-pemikiran negatif kecuali harus selalu menambah dan memberi porsi lebih banyak untuk pemikiran positif atau persepsi yang baik. Caranya cuma satu yaitu:
Mengambil nafas panjang, bila perlu sambil pejamkan mata untuk beberapa saat. dengan cara ini akan merilekan pikiran yang rumit dan bebal. bila itu nafsu, cobalah lakukan beberapa kali maka pikiran akan menarik kembali sesuatu yang tidak dipikirkan. pada akhirnya anda akan akan mudah menyimpulkan/menilai/berfikir dengan tenang.
Share This :
comment 1 Comment
more_vertMerkur 34C Review - Shootercasino
March 25, 2022The 메리트 카지노 쿠폰 Merkur 34C is a Merkur 메리트 카지노 먹튀 4-piece double ford escape titanium edge safety razor with a polished chrome finish. It has a short handle and features a 클레오카지노 closed comb head 카지노 사이트 for