banner saya
MASIGNCLEAN101

Perawatan dan Perbaikan Kipas Angin

Perawatan dan Perbaikan Kipas Angin
Pada perawatan dan perbaikan kipas angin ini, point point yang akan saya bahas disini antara lain :
  1. Mengetahui bagian bagian kipas angin, dan fungsi dari masing masing komponen kipas angin
  2. Melakukan perbaikan pembongkaran dan pemasangan dengan prosedur yang benar.
  3. Gejala gejala dan cara penanganan kerusakan kipas angin
  4. Melakukan pengukuran yang meliputi Arus pemakaian, tegangan, cos phi.
Alat dan Bahan yang harus dipersiapkan :
  1. Kipas angin rusak. 
  2. Obeng + , Obeng – 
  3. Tang lancip. 
  4. Tang kombinasi 
  5. Multimeter 
  6. Wattmeter 1 phase, 220 volt 5 Ampere 
  7. Voltmeter AC 220 Volt 50 Hz 
  8. Ampermeter AC 0 – 10 Ampere 50 Hz 
  9. Stroboscope Tachometer Sebagai Pengukur RPRoll 
  10. Stopkontak. 
  11. Saklar TPDT.
        Sebelum masuk ke proses pekerjaan, perlu saya sampaikan point penting tentang teori singkat Kipas Angin pada umumnya cara kerja kipas angin ada pada pemutar angin yang dipergerakan oleh motor listrik. Prinsip yang digunakan adalah mengubah energi listrik menjadi energi gerak, Dalam sebuah motor terdapat suatu kumparan besi pada bagian yang bergerak beserta sepasang magnet berbentuk pipih pada bagian yang diam. Listrik yang mengalir pada lilitan kawat dalam kumpuaran besi akan membuat kumparan besi menjadi sebuah magnet, karena sifat magnet yang saling tolak pada kedua kutub, gaya tolak menolak magnet antara kumparan besi dan magnet membuat gaya berputar secara periodik pada kumparan besi tersebut. Akibatnya, baling- baling kipas angin yang dikaitkan ke poros kumparan dapat berputar. Penambahan tegangan listrik pada kumparan besi, yang akan menjadi gaya kemagnitan ditunjukan untuk memperbesar hembusan angin pada kipas angina. 
        Pada dasarnya semua jenis kipas angin mempunyai cara kerja yang sama, yang membedakan hanya pada posisi penempatan kipas angin.
Jenis jenis kipas angin :
  • Kipas angin berdiri 
  • Kipas angin duduk atau meja.
  • Kipas angin dinding 
  • Kipas angin langit- langit. 
Berikut ini gejala kerusakan yang biasa terjadi pada kipas angin
1. Kipas Angin Tidak Berputar
  • Lepas kabel power dari stop kontak
  • Buka bagian power kipas, casing sesuai dengan urutan, biasanya ada pada pentunjuk pemasangan dan pemakaian. Biasanya terlampir ketika membeli kipas baru.
  • Periksa kabel power menggunakan mutimeter. Apabila ada salah satu kabel putur atau tidak tersambung, soldier ulang kabel tersebut, atau sambung kembali, bila kabel sudah rusak atau terbakar, sebaiknya ganti dengan kabel yang baru, kabel power bisa didapat dan dibeli di toko elektronik.
  • Periksa switch atau sakelar menggunakan multimeter. Caranya tempelkan kabel multi pertama ke ujung sakelar dan kabel kedua pada switch pertama, krmudian kedua, sebanyak sakelar yang ada secara bergantian, sampai dipastikan tersambung sempurna. Jarum pada multimeter bergerak kekanan, berarti normal, jika jarum tidak bergerak berarti sakelar rusak, sebaiknya dilepas dan diganti dengan yang baru.
  • Jika kabel power, switch sudah diperiksa, tetapi kipas masih belum bias berputar, periksa dinamo kipasnya.
  • Jika kondisi dinamo tidak bergetar atau tidak terdengung sama sekali, bongkar bagian spool dinamo. Periksa ada tanda terbakar atau tidak. Jika terdapat tanda terbakar ganti dinamo atau gulung ulang dinamo kipas angin.

2. Kipas angin berputar pelan- pelan
a. Lepas kabel power dari stop kontak
b. Lepas komponen bagian kipas, mulai dari bodi, kunci baling baling kipas, dan baling baling kipasnya.
c. Periksa bagian boost as yang berongga, perlu diganti atau hanya perlu dibongkar, kemudian dibersihkan dan diberi minyak pelumas pada posisi as dan boost as.
d. Jika dengan cara memasang ulang dan melumasi bagian spool atau mesin, kipas masih berputar pelan pelan, periksa gulungan dinamonya.
e. Jika hasil tegangan kumparan dinamo sudah melemah, anda harus mengganti, menggulung ulang dinamo tersebut. Penggulungan bisa dilakukan di tempat penggulungan dinamo.

3. Suara Kipas Angin Berisik 
Baling – baling kipas berputar tidak seimbang; periksa keseimbangan putaran kipas.
a. Baut pengikat kipas terhadap poros kendor; periksa baut pengikat dan kencangkan.
b. Rumah kipas kendor atau bersinggungan dengan baling baling kipas; periksa dan betulkan posisinya.
c. Bongkar semua yang berhubungan dengan baling baling, bersihkan, kemudian pasang ulang dengan benar.

Tips Perawatan Kipas Angin
  1. Gunakan kipas seperlunya saja. 
  2. Sebaiknya kipas angin tidka dalam keadaan menyala terus menerus, karena dalam kondisi panas lama kelamaan spool mudah terbakar. 
  3. Apabila putaran baling baling sudah mulai tidak lancar atau berhenti, tetapi mesin masih ada getaran atau dengungan, segera lepas kabel power agar spool tidak sampai terbakar. Buka sekrup pengikat motor dan keluarkan dari kerangka, berilah tetesan minyak pelumas pada leher as depan dan belakang. 
  4. Bersihkan kipas angin jika baling baling sudah mulai kotor.
Gambar konstruksi Kipas Angin



Data pada Nameplate Kipas Angin
1. Tegangan kerja : 220 V AC
2. Frekuensi : 50 Hz
3. Daya : 20 W
4. Model : HFN 650
5. Ukuran : 6 Inchi
6. Merek : sekai

Keterangan Komponen - komponennya :
  1. Kabel penghubung, menghubungkan ke sumber tegangan.
  2. Blade (baling-baling) satu poros dengan rotor motor, baling baling ini akan berputar saat motor penggerak dioperasikan.
  3. Jala Pelindung depan, pelindung baling baling yang berputar, berbentuk kisi kisi atau teralis. 4. Jala Pelindung belakang, pelindung baling baling yang berputar, berbentuk kisi kisi atau teralis.
  4. Saklar, mematikan dan menghidupkan sekaligus pilihan menambah dan mengurangi kecepatan kipas.
  5. Strator (Lilitan utama & kutub bayangan)
  6. Rotor Motor Sangkar
  7. Bearing atau bantalan
  8. ipa tumpu, tempat mendudukan kipas.  

Penggambaran Diagram Kipas 
1. Diagram Pengkawatan
2. Diagram Pengukuran
Hasil Penukuran Kipas Angin
Analisis Pengukuran
P = V x I x cos phi
= 220 x 0.086 x 0.99 
= 18,7308 W
Selisih daya pada nameplate dan daya hasil pengukuran.
Selisih = (P nameplate - P perhitungan) x 100%
                               P nameplate

           = (20 - 18,7308) x 100%
                      20
           = 6,346 %

Kesimpulan
Diketahui bahwa keadaan awal kipas angin yang tidak dapat berputar dengan kondisi :
  1. Terdapat tegangan pada input saklar dan input motor diketahui bahwa kerusakan bukan pada jaringan listrik kipas.
  2. Terdapat induksi magnet pada strator motor mengindikasi bahwa strator yang memiliki bagian kumparan utama, inti dan kutub bayangan dalam keadaan baik.
  3. Berdasarkan pengecekan teknis pada kondisi rotor yang masih dalam kondisi baik mengindikasikan tidak terjadi kerusakan pada rotor.
Dari hasil praktek yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa masalah ada pada bagian mekanik Kipas Angin, yaitu pada bagian antara bearing, body spool dan poros rotor yang kekurangan oli pelumas dan kotor yang dapat menjadi penghambat kemudian menyebabkan kipas berhenti berputar.
Share This :
Anwar
avatar

izin bertanya, Kipas angin padam total, ditespen arus listrik masuk, trus sekringnya putus, Apakah boleh sekringnya di jumper aja?
Thanks

April 24, 2023
avatar
Anwar

haloo mas, saran saya sebaiknya cek kembali komponen2nya. besar kemungkinan sekering putus sebelumnya karena ada bagian short circuit pada komponen. setelah dipastikan komponen baik, tetap gunakan sekring ya, karena kalau langsung di jumper malah akan menambah kerusakan lebih parah ke komponen2 lain.

April 28, 2023

Keberhasilan Dakwah melalui Evaluasi Berkelanjutan Part - 1

Mereka yang berdakwah pasti beranggapan bahwa pemahamannya terhadap syariah itu benar, meski bisa saja salah. Demikian pula, Anda harus bera...