Grounding adalah proses menghubungkan sistem atau struktur kelistrikan ke tanah. Hal ini dilakukan untuk mengurangi risiko kebakaran, kerusakan peralatan, dan cedera manusia akibat arus listrik yang tidak terkendali. Dalam praktiknya, sistem pentanahan sering kali menggunakan beberapa batang atau elektroda yang dihubungkan secara paralel untuk mencapai resistansi pentanahan yang diinginkan.
Ketika beberapa elektroda grounding dihubungkan secara paralel, resistansi total sistem grounding lebih kecil dari resistansi masing-masing elektroda. Hal ini membantu meningkatkan efisiensi sistem grounding.
Rumus Dasar
Untuk menghitung resistansi total dari beberapa elektroda grounding yang dihubungkan secara paralel, kita menggunakan rumus berikut:
Rtotal1=R11+R21+R31+…+Rn1
Di mana Rtotal adalah resistansi total, dan R1,R2,R3,…,Rn adalah resistansi individu dari masing-masing elektroda grounding.
Contoh Perhitungan
Berikut ini adalah lima contoh perhitungan resistansi total dari beberapa elektroda grounding yang dihubungkan paralel.
Contoh 1
Diberikan:
- R1=10 Ω
- R2=20 Ω
- R3=30 Ω
Langkah-langkah Perhitungan:
Hitung kebalikan dari masing-masing resistansi:
R11=101=0.1
R21=201=0.05
R31=301≈0.0333
Jumlahkan semua kebalikan resistansi:
Rtotal1=0.1+0.05+0.0333≈0.1833
Hitung kebalikan dari jumlah ini:
Rtotal=0.18331≈5.455 Ω
Contoh 2
Diberikan:
- R1=5 Ω
- R2=10 Ω
- R3=15 Ω
- R4=20 Ω
Langkah-langkah Perhitungan:
Hitung kebalikan dari masing-masing resistansi:
R11=51=0.2
R21=101=0.1
R31=151≈0.0667
R41=201=0.05
Jumlahkan semua kebalikan resistansi:
Rtotal1=0.2+0.1+0.0667+0.05≈0.4167
Hitung kebalikan dari jumlah ini:
Rtotal=0.41671≈2.4 Ω
Contoh 3
Diberikan:
- R1=8 Ω
- R2=12 Ω
- R3=24 Ω
Langkah-langkah Perhitungan:
Hitung kebalikan dari masing-masing resistansi:
R11=81=0.125
R21=121≈0.0833
R31=241≈0.0417
Jumlahkan semua kebalikan resistansi:
Rtotal1=0.125+0.0833+0.0417≈0.25
Hitung kebalikan dari jumlah ini:
Rtotal=0.251=4 Ω
Contoh 4
Diberikan:
- R1=3 Ω
- R2=6 Ω
- R3=9 Ω
Langkah-langkah Perhitungan:
Hitung kebalikan dari masing-masing resistansi:
R11=31≈0.3333
R21=61≈0.1667
R31=91≈0.1111
Jumlahkan semua kebalikan resistansi:
Rtotal1=0.3333+0.1667+0.1111≈0.6111
Hitung kebalikan dari jumlah ini:
Rtotal=0.61111≈1.637 Ω
Contoh 5
Diberikan:
- R1=7 Ω
- R2=14 Ω
- R3=21 Ω
- R4=28 Ω
- R5=35 Ω
Langkah-langkah Perhitungan:
Hitung kebalikan dari masing-masing resistansi:
R11=71≈0.1429
R21=141≈0.0714
R31=211≈0.0476
R41=281≈0.0357
R51=351≈0.0286
Jumlahkan semua kebalikan resistansi:
Rtotal1=0.1429+0.0714+0.0476+0.0357+0.0286≈0.3262
Hitung kebalikan dari jumlah ini:
Rtotal=0.32621≈3.065 Ω
Keterampilan Menghitung Resistansi Paralel pada Sistem Pentanahan
Menghitung hambatan total dalam sistem pentanahan sangat penting untuk memastikan bahwa sistem dapat secara efektif menghilangkan kelebihan arus ke tanah. Resistansi rendah dalam sistem pentanahan sangat penting untuk keselamatan dan kinerja sistem kelistrikan dan proteksi petir. Dengan menghubungkan beberapa elektroda secara paralel, kita dapat mencapai resistansi keseluruhan yang lebih rendah, sehingga meningkatkan efisiensi dan keamanan sistem pentanahan.
Dalam praktiknya, menghitung resistansi total beberapa elektroda bumi yang dihubungkan secara paralel merupakan keterampilan penting bagi ahli dan teknisi listrik. Dengan menggunakan rumus dasar dan langkah perhitungan berikut, kita dapat dengan mudah menentukan hambatan total dan memastikan sistem grounding kita beroperasi secara optimal untuk melindungi dari bahaya listrik dan petir.
Share This :
comment 0 Comment
more_vert