ASAP GAS BUANG TERLALU HITAM PEKAT, ANTARA LAIN KONSUMSI BBM YANG BERLEBIHAN (BOROS BBM SOLAR) Kalau ditanya semestinya secara normal habis berapa Liter perjam….? Kita akan bingung menjawabnya….
JIKA KITA AKAN MULAI UJI BEBAN MDPGL, PASTI PERLU BBM. JIKA KITA TDK MAMPU MENGHITUNGNYA, KITA MINTA BBM KE PEMILIK UNTUK UJI BEBAN, BERAPA LITER KAH…..? Kalau ditanya oleh opertornya, kita akan bingung untuk menjawabnya.
MAKA PERLU PEMBELAJARAN TENTANG KONSUMSI BBM INI…
Pada hari ini, kita ditugaskan oleh pimpinan kita di PJK3 untuk melaksanakan riksa-uji MDPGL di Pabrik Gula, Kuala Madu, Kab.Langkat Sumut. Setelah kita survey dan observasi, kemudian kita hitung dg rumus, diperolah Ni = 920 HP, atau Ne= 800 HP.
BBM Solar yg dibeli memiliki karakteristik, LHV = 18225
Btu/Lb, Berat jenis = 0,85 Kg/ldm3.
Hitung ;
1). Pemakaian bahan bakar spesifik ( Lb/HP. Jam) yg normal.
2). Pemakaian bahan bakar per jam ( Liter/jam) yg normal.
Jawab;
Langkah 1 : Tuliskan rumus sbb ;
Be =K/(LHV x Rt.)(LB/HP x Jam)
Dimana ;
K = Konstante Equipment = 2543 Btu/HP. Jam (sdh baku)
LHV = Low Heating Value BBM solar = 18225 Btu/Lb ( misal ; didapat dari Pertamina atau hasil penelitian dengan Bomcalorimeter.
Rt = Rendemen thermis = 45 % ( sdh hasil penelitian)
Maka kite peroleh Be =2543/(18225 x 45%.)(LB/HP x Jam)
Be =2543/8201.25= 0,31 (LB/HP x Jam)
LB/HP x Jam →Kg/Hp.Jam = dibagi 2.205
Kg/Hp.Jam → Liter /HP. Jam = dibai 0,85
= 0,1406 Kg/HP. Jam
= 0.16541 Liter /HP. Jam.
Langkah : 2, masukkan rumus;
B = Be x Ni
Dimana;
B = konsumsi bahan bakar secara normal per jam untuk Motor Diesel tsb.
Be = kebutuhan BBM spesisif = 0,16541 Liter/HP.Jam
Ni = Daya indikator Motor Diesel = 920 HP
Maka kita peroleh B = 165, 4 Liter/jam
Share This :
comment 0 Comment
more_vert