banner saya
MASIGNCLEAN101

Membayar Zakat

Membayar Zakat

image credit from pramborsfm.com

Dosa orang yang enggan membayar zakat, ada 2 sifat yg dimiliki orang musrik, pertama tidak pernah menunaikan zakat, kedua mereka adalah orang- orang yg ingkar dengan hari akhir.
Orang yang beriman pada hari akhir yaitu mereka mengeluarkan zakat. Adapun yg menahan zakat biasanya mereka meyakini tidak ada hari akhir, sehingga mereka mengumpulkan harta sebanyak - banyaknya. Dan mereka lupa kehidupan ini tidak selamanya. Menyadari hidup ini terbatas, adapun akhirat kita perlu mempersiapkan lebih banyak.
Seluruh zakat yg pada tataran wajib seperti zakat fitrah, zakat maal seperti emas, ziro’ah (pertanian/segala macam hasil bumi), zakat binatang ternak, zakat tijaroh dll.
Surat Taubah ayat 34 dan 35
Artinya : Hai orang-orang yang beriman, sesungguhnya sebagian besar dari orang-orang alim Yahudi dan rahib-rahib Nasrani benar-benar memakan harta orang dengan jalan yang batil, dan mereka menghalang-halangi (manusia) dari jalan Allah. Dan orang-orang yang menyimpan emas dan perak dan tidak menafkahkannya pada jalan Allah, maka beritahukanlah kepada mereka (bahwa mereka akan mendapat) siksa yang pedih; pada hari dipanaskan emas perak itu dalam neraka Jahanam, lalu dibakar dengannya dahi, lambung, dan punggung mereka, (lalu dikatakan) kepada mereka, Inilah harta benda kalian yang kalian simpan untuk diri kalian sendiri, maka rasakanlah sekarang (akibat dari) apa yang kalian simpan itu.”
Uang yang mengendap akan tidak bermanfaat dan menyebabkan inflasi, namun akan berbeda dengan harta yg diputar dalam islam dengan berbagi misalnya, maka roda kehidupan akan stabil dan menjadi maslahah umat. Dalam Shahih Muslim diriwayatkan oleh  Abu Hurairah “Tidaklah pemilik unta yang tidak mengeluarkan zakatnya, kecuali pada Hari Kiamat nanti akan dihamparkan tanah yang sangat lapang, dipenuhi oleh unta-untanya yang benar-benar sehat dan bertanduk, tanpa ada satu anak unta pun yang tertinggal.” Di padang nan gersang itu, “Semua unta menginjaknya dengan telapak kakinya, dan menggigitnya dengan mulutnya.” Setelah unta terakhir selesai ‘menimpakan’ siksa kepada pemiliknya di dunia itu, akan terus didatangkan dari unta pertama. Terus menerus seperti itu selama lima puluh ribu tahun. Maka kemudian setelah itu baru dia akan melihat jalannya, jalan keneraka atau kesurga.
Banyak kemurtadan setelah sepeninggalan Rasul karena enggan membayar zakat. Zakat itu untuk mensucikan harta dan membersihlan dosa - dosa. Sebab harta yang haram berpengaruh luar biasa dalam kehidupan.
يَا رَبِّ يَا رَبِّ وَمَطْعَمُهُ حَرَامٌ وَمَشْرَبُهُ حَرَامٌ وَمَلْبَسُهُ حَرَامٌ وَغُذِىَ بِالْحَرَامِ فَأَنَّى يُسْتَجَابُ لِذَلِكَ
Wahai Rabbku, wahai Rabbku.” Padahal, makanannya dari barang yang haram, minumannya dari yang haram, pakaiannya dari yang haram dan diberi makan dari yang haram, maka bagaimanakah Allah akan memperkenankan do’anya?“ (HR. Muslim no. 1014)
Kemudia didalam hadis diriwayatkan Imam Ahmad, bahwa ada kelompok yang pertamakali masuk neraka yatu pemimpin yang kejam, orang kaya yang tidak menunaikan hak Allah dari hartanya tersebut dan orang fakir yang sombong.
Dari penjelasan diatas, sudah cukup tau tentang kewajiban yang harus kita tunaikan kepadaNya mengenai masalah zakat. Maka ya Allah jadikanlah harta cukup di tangan kami jangan dihati kami

Share This :
Anwar

Keberhasilan Dakwah melalui Evaluasi Berkelanjutan Part - 1

Mereka yang berdakwah pasti beranggapan bahwa pemahamannya terhadap syariah itu benar, meski bisa saja salah. Demikian pula, Anda harus bera...